MUARA TEWEH - SPB MJGKE Muara Teweh kembali berduka, karena salah satu aset terbaiknya, Tokoh Panutan, Komposer, Seniman, dan Pelayan Tuhan yang setia, Drs. Urbanus, M.IP telah berpulang keharibaanNya yang Kudus pada hari Minggu (20/01) di RSUD Muara Teweh karena sakit.
"Beliau meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang kesemuanya telah mendapat bagian pekerjaannya dengan layak", demikian sedikit kutipan dari Riwayat hidup beliau yang dibacakan saat pemakaman pada Rabu (23/01) di k7pmplek pemakaman Kristen, Km.7 Jl.Negara M.Teweh-P.Cahu.
Penghormatan terakhir dilakukan oleh Purna Praja yangjuga berperan mengangkat peti Jenazah. Sebelumnya Bupati Barito Utara, H.Nadalsyah beserta Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra, SH dan Ketua DPRD, Set Enus Y. Mebas, SE, M.IP juga hadir dirumah duka dan memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Drs. Urbanus, M.IP.
Ratusan pelayat sejak pagi terlihat di rumah duka dan para petugas, Penetua/diakon, serta Pendeta terlihat sibuk mempersiapkan ibadah Persemayaman Mendiang yang merupakan Pejabat Gerejawi karena pernah menduduki beberapa jabatan strategis di Majelis Jemaat/Resort GKE Muara Teweh.
Ketua SPB MJGKE Muara Teweh, Esdi Pangganti atas nama jajaran pengurus dan anggota SPB menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya Mendiang Drs. Urbanus, M.IP yang dalam kesehariannya sungguh banyak memberikan masukan, contoh dan teladan bagi segenap anggota SPB. Demikian disampaikan Esdi kepada Warta SPB saat ditemui di Pemakaman Kristen.
Esdi juga mengutip ayat Alkitab dari Filipi 1:18-22, yang berbunyi:
18. Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
19. karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
20. Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
21. Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
22. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
Lebih lanjut, Esdi jugaengutip pernyataan Ketua BPH MJGKE Muara Teweh, Pst. Dasviron, S.Th yang menyatakan bahwa Mendiang Drs. Urbanus, M.IP telah menunjukkan kesetiaanya dalam Tugas dan Pelayanan, dan buah-buahnya sapat dilihat secara langsung dalam kehidupan jemaat, keluarga dan anak-anak beliau.
"Kiranya seluruh jajaran keluarga dikuatkan dan senantiasa penuh harap kepada Tuhan Yesus Kristus. Percayalah bahwa beliau telah tenang dan bersamaNya di Firdaus", ujar Esdi mengakhiri perbincangan.
"Beliau meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang kesemuanya telah mendapat bagian pekerjaannya dengan layak", demikian sedikit kutipan dari Riwayat hidup beliau yang dibacakan saat pemakaman pada Rabu (23/01) di k7pmplek pemakaman Kristen, Km.7 Jl.Negara M.Teweh-P.Cahu.
Penghormatan terakhir dilakukan oleh Purna Praja yangjuga berperan mengangkat peti Jenazah. Sebelumnya Bupati Barito Utara, H.Nadalsyah beserta Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra, SH dan Ketua DPRD, Set Enus Y. Mebas, SE, M.IP juga hadir dirumah duka dan memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Drs. Urbanus, M.IP.
Ratusan pelayat sejak pagi terlihat di rumah duka dan para petugas, Penetua/diakon, serta Pendeta terlihat sibuk mempersiapkan ibadah Persemayaman Mendiang yang merupakan Pejabat Gerejawi karena pernah menduduki beberapa jabatan strategis di Majelis Jemaat/Resort GKE Muara Teweh.
Ketua SPB MJGKE Muara Teweh, Esdi Pangganti atas nama jajaran pengurus dan anggota SPB menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya Mendiang Drs. Urbanus, M.IP yang dalam kesehariannya sungguh banyak memberikan masukan, contoh dan teladan bagi segenap anggota SPB. Demikian disampaikan Esdi kepada Warta SPB saat ditemui di Pemakaman Kristen.
Esdi juga mengutip ayat Alkitab dari Filipi 1:18-22, yang berbunyi:
18. Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
19. karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
20. Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
21. Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
22. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
Lebih lanjut, Esdi jugaengutip pernyataan Ketua BPH MJGKE Muara Teweh, Pst. Dasviron, S.Th yang menyatakan bahwa Mendiang Drs. Urbanus, M.IP telah menunjukkan kesetiaanya dalam Tugas dan Pelayanan, dan buah-buahnya sapat dilihat secara langsung dalam kehidupan jemaat, keluarga dan anak-anak beliau.
"Kiranya seluruh jajaran keluarga dikuatkan dan senantiasa penuh harap kepada Tuhan Yesus Kristus. Percayalah bahwa beliau telah tenang dan bersamaNya di Firdaus", ujar Esdi mengakhiri perbincangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar