MUARA TEWEH - Seksi Pelayanan Perempuan (SPPer) Majelis Jemaat GKE Muara Teweh melaksanakan Perayaan Paskah di Gereja Efrata Parang Kampeng, Sabtu (14/04).
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksanaan Paskah SPPer Tahun 2018, Ny. Muliami Dewiandriani menyampaikan terimakasih yang tulus kepada seluruh warga jemaat yang dengan senang hati telah membantu Panitia untuk mempersiapkan acara paskah SPPer sehingga dapat dilangsungkan pada hari ini.
Lebih lanjut lagi, ibu tiga orang anak yang juga sangat aktif dalam setiap kegiatan kaum ibu GKE ini, didampingi sekretaris Panitia Ny. Tri Arisanika, menyampaikan terimakasih kepada Majelis Jemaat GKE Muara Teweh, dan warga jemaat Parang Kampeng, Lingkungan VII seraya membagikan 16 bingkisan kasih, berupa sembako.
"Tema paskah tahun 2018 ini, seperti tema paskah dari PGI, yaitu : "Kuasa Kebangkitan Kristus Menjadikan Kita Hamba Kebenaran" (Bdk. Roma 6:18)" serta sub tema: "Jadikan Kebangkitan Kristus sebagai semangat kaum perempuan di Barito Utara untuk menjalankan kebenaran dan kesehariannya" demikian urainya secara singkat dalam kesempatan tersebut.
"SPPer jemaat merupakan salah satu media dan pilar pembinaan keimanan bagi warga gereja terutama kaum perempuan, itulah sebabnya MJGKE Muara Teweh, sangat mendukung kegiatan yang digagas oleh kaum ibu ini untuk mendorong keimanan dan penyelesaian fisik bangunan gereja seperti yang sekarang sedang kita lakukan", ujar Pdt. Dasviron, S.Th dalam sambutanya saat perayaan Paskah SPPer tersebut.
Dalam khotbahnya, Pdt. Sebnopiana Silitonga, S.Th menyampaikan agar tidak memandang rendah kaum perempuan, karena perannya dimasa sekarang sudah setara dengan kaum lelaki.
Ketua SPPer Jemaat GKE Muara Teweh, Ny. Yanne M. Tambunan juga menyampaikan bahwa Peran kaum Bapak dalam pelaksanaan Paskah SPPer ini, juga tidak bisa diabaikan, mereka turut hadir dan memberikan dorongan semangat kepada kaum ibu.
Kaum Bapak SPB dibawah komando pelatih Japinsaris Saragih, ikut menyampaikan puji-pujian dalam kesempatan tersebut dengan Judul "Bersyukurlah Pada Tuhan", diambil dari PKj No.7.
Sebagai wujud kebersamaan dalam memeriahkan kegiatan paskah tersebut, dilaksanakan kegiatan lomba-lomba antara lain mengupas kelapa, merangkai bunga, mengumpulkan air dengan tangan, dan bakiak beregu.
"Kiranya kebersamaan pelayanan seperti ini semakin banyak dilakukan, agar gereja semakin kuat dan bangunan fisiknya bisa terbantu" ujar Muran, Sekretaris SPB Jemaat Muara Teweh disela-sela kegiatan berlangsung. (sdp)
Lebih lanjut lagi, ibu tiga orang anak yang juga sangat aktif dalam setiap kegiatan kaum ibu GKE ini, didampingi sekretaris Panitia Ny. Tri Arisanika, menyampaikan terimakasih kepada Majelis Jemaat GKE Muara Teweh, dan warga jemaat Parang Kampeng, Lingkungan VII seraya membagikan 16 bingkisan kasih, berupa sembako.
"Tema paskah tahun 2018 ini, seperti tema paskah dari PGI, yaitu : "Kuasa Kebangkitan Kristus Menjadikan Kita Hamba Kebenaran" (Bdk. Roma 6:18)" serta sub tema: "Jadikan Kebangkitan Kristus sebagai semangat kaum perempuan di Barito Utara untuk menjalankan kebenaran dan kesehariannya" demikian urainya secara singkat dalam kesempatan tersebut.
"SPPer jemaat merupakan salah satu media dan pilar pembinaan keimanan bagi warga gereja terutama kaum perempuan, itulah sebabnya MJGKE Muara Teweh, sangat mendukung kegiatan yang digagas oleh kaum ibu ini untuk mendorong keimanan dan penyelesaian fisik bangunan gereja seperti yang sekarang sedang kita lakukan", ujar Pdt. Dasviron, S.Th dalam sambutanya saat perayaan Paskah SPPer tersebut.
Dalam khotbahnya, Pdt. Sebnopiana Silitonga, S.Th menyampaikan agar tidak memandang rendah kaum perempuan, karena perannya dimasa sekarang sudah setara dengan kaum lelaki.
Ketua SPPer Jemaat GKE Muara Teweh, Ny. Yanne M. Tambunan juga menyampaikan bahwa Peran kaum Bapak dalam pelaksanaan Paskah SPPer ini, juga tidak bisa diabaikan, mereka turut hadir dan memberikan dorongan semangat kepada kaum ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar