MUARA TEWEH - Gema Natal tidak pernah berhenti dikumandangkan, karena pada hari ini telah lahir bagimu Sang Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan di kota Daud, demikian sebaris isi Alkitab yang tertulis untuk menggambarkan kelahiran Anak Allah untuk menyelamatkna umat manusia dari dosa. Sebagai refresentatif iman dan percaya, maka Kerukunan Warga Tewoyan Setalar (KWTS) Kabupaten Barito Utara melaksanakan Ibadah dan Perayaan Natal bersama umat nasrani di kota Muara Teweh pada Rabu (31/01) bertempat di GPU Balai Antang Muara Teweh.
Ketua SPB Budi H. Sibu, S.Pd melalui Sekretaris SPB Mundawan, ST, MT menyampaikan ucapan Selamat kepada KWTS yang bisa mengumpulkan umat Nasrani dalam sebuah event natal untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat jalinan kasih serta iman percaya kepada Tuhan.
Ketua Panitia Penyelenggara Perayaan Natal KWTS tahun 2017, Muhidin, S.Pd menyampaikan terimakasih kepada segenap Panitia dan Warga Tewoyan Setalar atas bantuan dan partisifasinya sehingga acara ini bisa diselenggarakan dengan lancar dalam suasana sederhana namun penuh damai dan sukacita. Demikian disampaikannya dalam Laporan Ketua Panitia natal. Hal senada juga disampaikan oleh Melpadona, SKM, MAP sebagai Ketua Umum Kerukunan Warga Tewoyan Setalar Muara Teweh yang juga adalah istri Drs. Ompie Herby, Wakil Bupati Barito Utara dalam sambutannya.
Hadir dalam perayaan natal dan syukuran KWTS jajaran pengurus kerukunan-kerukunan warga antara lain KWDN, KWM, IKABA, TOMORANA, PERUPAR, Sugianto Panala Putra, SH, Yusia S. Tingan, SE, Drs. Langkap S. Umar, serta jajaran penting kepemerintahan di Kab. Barito Utara.
Pdt. Dasviron, S.Th dalam renungan yang disampaikannya, mengupas tuntas tentang makna Kedamaian Dalam Keluarga serta bagaimana cara memperoleh Damai sejahtera dengan merujuk Tema Natal Nasional tahun 2017, "Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu" (Kolose 3:15).
Dalam perayaan natal ini, SPB Majelis Jemaat GKE Muara Teweh melantunkan Pujian dengan judul: "Sambutlah Sang Raja", "kiranya pujian tersebut berkenan bagi Tuhan", ujar Hans Alter yang merupakan kreator kegiatan SPB didampingi Pelatih Handal yang sangat dihormati Japin Saris Saragih, S.Pd serta Pelatih Vocal Kalumpai Maden, S.Pd seusai tampil di Balai Antang.
Menurut Natanael Saloh yang juga merupakan pilar Paduan Suara SPB, apa yang dilakukan SPB merupakan salah satu bentuk kesaksian dari tri panggilan gereja, yaitu bersekutu, bersaksi, dan melayani. Demikian disampaikannya seraya meminta persetujuan Pdt. Jos Bataha, S.Th yang langsung mengaminkannya.
Acara syukuran dan perayaan natal KWTS diisi dengan penampilan tari-tarian dari Sanggar Tari Kandui, serta undian doorprize.
SPB MJGKE Muara Teweh memang sedang melakukan pembenahan agar semakin dapat berperan dalam berbagai kegiatan, timpal Ketua SPB Budi Sibu didampingi Jajaran Pengurus SPB yang juga menghadiri acara dimaksud. Sukses selalu dan majulah SPB Jemaat GKE Muara Teweh. (sdp)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KEGIATAN
Peran Kaum Bapak Dalam Keluarga Kristen (Bab 1)
--------------------------------- “Bapak merupakan pilar terdepan dalam menjaga keutuhan sebuah keluarga” (Esdi Pangganti) ----...
Arsip SPB
-
KEENAM MATERAI PERTAMA DIBUKA 1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan...
-
MUARA TEWEH- SPB Majelis Jemaat GKE Muara Teweh ikut berdukacita dan belasungkawa atas dipanggilNya rekan terkasih dalam Pelayanan Bapak Tho...
-
--------------------------------- “Bapak merupakan pilar terdepan dalam menjaga keutuhan sebuah keluarga” (Esdi Pangganti) ----...
-
MUARA TEWEH – Workshop TIK dilakukan guna mengejar ketertinggalan akan perkembangan bidang teknologi informasi dan komunikas...
-
----------------------------- “Perbedaan di dalam Kristus itulah yang membuat kaum bapak semakin bertumbuh di dalam Kristus” (...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar