MUARA TEWEH - Sebanyak 218 orang warga jemaat di tahbiskan dalam jabatan gerejawi sebagai Penetua dan Diakon dalam lingkup MJGKE Muara Teweh pada hari ini, Minggu (18/03) bertempat di Gereja Imanuel Muara Teweh.
Dalam bahasan firman Tuhan yang disampaikan secara langsung oleh Wakil Ketua Umum BPH Sinode GKE Banjarmasin Pdt. DR. Simpon F.Lion, M.Th menyampaikan bahwa dalam lingkup gereja ada 3 jabatan penting, yaitu Pendeta/Penginjil, Penetua, dan Diakon.
Selanjutnya disampaikan juga bahwa dalam melayani Tuhan harus meninggalkan hal-hal keduniawian demikian ujar Pdt. Simpon menguraikan Yohanes 12:25-26 (TB) yang berkata "(25) Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. (26) Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa".
Penetua dan diakon merupakan hamba Tuhan yang dipersiapkan untuk melayani Tuhan dan JemaatNya. Mereka di pilih dan di tentukan berdasarkan aturan-aturan yang sudah ditetapkan dalam Alkitab, antara lain adalah orang yang tidak bercacat cela dihadapan Tuhan, dan setia pada pasangannya masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, juga dilantik BPH MJGKE Muara Teweh periode 2018 - 2023 beserta Ketua-ketua lingkungan dan Kategorial oleh Ketua Majelis Jemaat GKE Muara Teweh, Pdt. Dasviron, S.Th.
Kiranya Tuhan Yesus Kristus memampukan seluruh Komposisi BPH MJGKE Muara Teweh dan Penetua/Diakon yang telah di tahbiskan untuk bekerja dan melaksanakan pelayanan dengan maksimal, demikian harapan yang disampaikan oleh Mundawan, ST dan Byna Harapan, S.Pd yang juga ikut ditahbiskan menjadi Diakon sesaat setelah ibadah minggu selesai dilaksanakan. (sdp)
Dalam bahasan firman Tuhan yang disampaikan secara langsung oleh Wakil Ketua Umum BPH Sinode GKE Banjarmasin Pdt. DR. Simpon F.Lion, M.Th menyampaikan bahwa dalam lingkup gereja ada 3 jabatan penting, yaitu Pendeta/Penginjil, Penetua, dan Diakon.
Selanjutnya disampaikan juga bahwa dalam melayani Tuhan harus meninggalkan hal-hal keduniawian demikian ujar Pdt. Simpon menguraikan Yohanes 12:25-26 (TB) yang berkata "(25) Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. (26) Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa".
Penetua dan diakon merupakan hamba Tuhan yang dipersiapkan untuk melayani Tuhan dan JemaatNya. Mereka di pilih dan di tentukan berdasarkan aturan-aturan yang sudah ditetapkan dalam Alkitab, antara lain adalah orang yang tidak bercacat cela dihadapan Tuhan, dan setia pada pasangannya masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, juga dilantik BPH MJGKE Muara Teweh periode 2018 - 2023 beserta Ketua-ketua lingkungan dan Kategorial oleh Ketua Majelis Jemaat GKE Muara Teweh, Pdt. Dasviron, S.Th.
Kiranya Tuhan Yesus Kristus memampukan seluruh Komposisi BPH MJGKE Muara Teweh dan Penetua/Diakon yang telah di tahbiskan untuk bekerja dan melaksanakan pelayanan dengan maksimal, demikian harapan yang disampaikan oleh Mundawan, ST dan Byna Harapan, S.Pd yang juga ikut ditahbiskan menjadi Diakon sesaat setelah ibadah minggu selesai dilaksanakan. (sdp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar