Selamat Datang di Website SPB Majelis Jemaat GKE Muara Teweh

Selasa, 30 Januari 2018

Ribuan Pelayat Antarkan Thomas Daryanto ke peristirahatan terakhirnya

MUARA TEWEH-Suasana Duka sangat kental terasa sejak pagi Minggu (28/01) saat Alm.Thomas Daryanto, guru yang berdedikasi, ramah, bersahabat, serta sederhana itu menghembuskan napas terakhir di ICCU RSUD Muara Teweh disamping istri tercintanya, anak-anak yang mengasihinya, serta keluarga dan handai taulan yang bergadang menjenguknya.

Luar Biasa!!! Satu kata yang bisa keluar kala melihat ribuan pelayat berjejal ingin menyampaikan penghormatan terakhir bagi almarhum. Beliau dikenal sebagai orang baik, dan wajar banyak orangpun mengagumi sosoknya yang humble itu. Yach...beliau memang guru yang luar biasa, sehingga yang menghantarkan beliau ke peristirahatan terakhir pun lebih dari sekedar biasa, termasuk Kehadiran Bapak Wakil Bupati Barito Utara, Drs. Ompie Herby beserta Istri serta jajaran orang-orang penting lainnya dalam Kepemerintahan di Kabupaten Barito Utara.
Guru Biologi ini meninggalkan istri  dan 3 orang anaknya Nia, Ola dan Tesa yang masih kecil-kecil. Terbayang betapa beratnya langkah kaki sang ibu yang selanjutnya akan bertindak ganda sebagai bapak bagi anak-anaknya. Namun kita musti percaya bahwa rencana Tuhan lebih indah bagi pak Thomas dan keluarga, demikian Warta SPB mengutip pesan yg disampaikan oleh Pastor Warsito saat ibadah pemberangkatan jenazah dari rumah duka di jalan Pendreh, Gg. Swadaya Muara Teweh, Selasa (30/01).
Acara Pemberangkatan Jenazah didahului dengan Pembacaan Riwayat Hidup Almarhum oleh Esdi Pangganti salah satu murid yang pernah di didik oleh beliau tahun 94 sewaktu mengajar di SMAN 1 Muara Teweh. Suasana hening sangat terasa saat pembacaan riwayat sakit almarhum yang pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMPN 3 Gunung Timang ini. Dilanjutkan sambutan-sambutan dari Ketua Dewan Paroki Santa Maria De La Salette Muara Teweh, Ketua Kerukunan Warga Dayak Ngaju, Ketua Paguyuban Warga Jawa Kristen, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Barito Utara, Ketua PGRI Kab.Barito Utara serta diisi dengan penampilan Paduan Suara KWDN dan SPB Jemaat GKE Muara Teweh.
Dalam Sambutannya, Ketua Dewan Paroki Muara Teweh, Alkatri menyampaikan dukacita dan kehilangan sosok yang sangat diharapkan perannya dalam kegiatan-kegiatan di Paroki Muara Teweh. Hal senada juga diungkapkan oleh Suloso, S.Hut mewakili PWJK.
Pemakaman dilaksanakan di Komplek Pekuburan Katolik, Jl. Tumenggung Surapati, Pekuburan Cina Muara Teweh yang juga secara langsung dipimpin oleh Pastor Warsito, dilanjutkan dengan penyerahan 22 karangan bunga dari berbagai instansi dan keluarga dekat. Lebih jauh Hans Alter menyampaikan rasa seakan tidak percaya, bahwa almarhum sudah meninggal dan dikuburkan hari ini, ungkapnya kepada WSPB. Seraya mengumpulkan Partitur Lagu KALA SURYA TENGGELAM yang baru dilantunkannya bersama kaum bapak dalam ibadah tersebut. "Kiranya almarhum dapat diterima amal, dan kebaikannya selama beliau hidup", ujar Irwansyah, S.Pd mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kab. Barito Utara. (sdp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEGIATAN

Peran Kaum Bapak Dalam Keluarga Kristen (Bab 1)

--------------------------------- “Bapak merupakan pilar terdepan dalam menjaga keutuhan sebuah keluarga” (Esdi Pangganti) ----...

Arsip SPB