MUARA TEWEH - SPB MJGKE Muara Teweh sungguh sedang berduka sangat mendalam. tidak lama berselang sepeninggalnya rekan terkasih Alm. Rio Ricardo pada tanggal 26 Oktober 2018. Sekarang SPB Muara Teweh kembali merasakan dukacita atas dipanggilNya Aset terbaik bahkan senior terkasih Alm. Japinsaris Saragih, S.Pd karena serangan jantung.
Kabar wafatnya pak Japin pun sontak segera tersebar diberbagai mediasosial. Semua terkejut atas dukacita yang menimpa pak Japin.
"Mendiang dikenal sangat sabar dalam melatih dan membimbing kaum bapak dalam berlatih paduan suara", ujar Esdi Pangganti, Ketua SPB yang datang melayat ke rumah keluarga duka.
Mendiang Japinsaris Saragih merupakan sosok yang humble dan terkenal humoris dan pekerja keras. Beliau juga sosok yang disegani, dan sampai saat ini beliau tercatat sebagai salah seorang Kepala Sekolah SMP di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.
Ketua Komisi Pelayanan Bapak (KPB) Resort GKE Muara Teweh, Maruli Tambunan juga menyampaikan dukacita mendalam dan rasa kehilangan yang sangat. Apalagi pada saat beliau hendak menghembuskan nafas terakhirnya, telah berjanji dengan beliau untuk latihan bersama Paduan Suara Perayaan Natal IKABA Tahun 2018 di rumah pak Maruli Tambunan.
"Tuhan lebih menyayangi beliau dan sekerang beliau sudah tidak merasakan sakitnya di dunia lagi serta kembali kepangkuan Bapa di sorga dalam kedamaian" ujar Maruli bersedih
Pihak keluarga yang diwakili oleh Rututman Saragih, S.Th menyampaikan terimakasih atas bantuan dan peranserta dari kaum bapak anggota SPB MJGKE Muara Teweh serta warga jemaat khususnya lingkungan pelayanan VI yang sigap dalam melayani keluarga duka, serta tidak lupa kepada seluruh warga jemaat GKE Muara Teweh yang telah memberikan penghiburan kepada jajaran keluarga.
Menurut informasi dan atas dasar kesepakatan keluarga, pemakaman akan dilaksanakan pada hari Sabtu (10/11) di Pemakaman Kristen Km.7 Jl.Negara M.Teweh-Puruk Cahu.
Ketua SPB Muara Teweh, melalui sekretarisnya Muran dan benadaharanya, Andriano langsung berinisiatif untuk membuat karangan bunga dukacita dan mengajak kaum bapak untuk menyampaikan puji-pujian pada malam ke-2 menunggu jenazah yang diaminkan oleh Rudi Birowo yang juga mengajak menyanyikan lagu kesukaan beliau "Tuhan adalah gembalaku" saat prosesi persemayaman jenazah beliau di Gereja pada hari sabtu nanti.
Kabar wafatnya pak Japin pun sontak segera tersebar diberbagai mediasosial. Semua terkejut atas dukacita yang menimpa pak Japin.
"Mendiang dikenal sangat sabar dalam melatih dan membimbing kaum bapak dalam berlatih paduan suara", ujar Esdi Pangganti, Ketua SPB yang datang melayat ke rumah keluarga duka.
Mendiang Japinsaris Saragih merupakan sosok yang humble dan terkenal humoris dan pekerja keras. Beliau juga sosok yang disegani, dan sampai saat ini beliau tercatat sebagai salah seorang Kepala Sekolah SMP di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.
Ketua Komisi Pelayanan Bapak (KPB) Resort GKE Muara Teweh, Maruli Tambunan juga menyampaikan dukacita mendalam dan rasa kehilangan yang sangat. Apalagi pada saat beliau hendak menghembuskan nafas terakhirnya, telah berjanji dengan beliau untuk latihan bersama Paduan Suara Perayaan Natal IKABA Tahun 2018 di rumah pak Maruli Tambunan.
"Tuhan lebih menyayangi beliau dan sekerang beliau sudah tidak merasakan sakitnya di dunia lagi serta kembali kepangkuan Bapa di sorga dalam kedamaian" ujar Maruli bersedih
Pihak keluarga yang diwakili oleh Rututman Saragih, S.Th menyampaikan terimakasih atas bantuan dan peranserta dari kaum bapak anggota SPB MJGKE Muara Teweh serta warga jemaat khususnya lingkungan pelayanan VI yang sigap dalam melayani keluarga duka, serta tidak lupa kepada seluruh warga jemaat GKE Muara Teweh yang telah memberikan penghiburan kepada jajaran keluarga.
Menurut informasi dan atas dasar kesepakatan keluarga, pemakaman akan dilaksanakan pada hari Sabtu (10/11) di Pemakaman Kristen Km.7 Jl.Negara M.Teweh-Puruk Cahu.
Ketua SPB Muara Teweh, melalui sekretarisnya Muran dan benadaharanya, Andriano langsung berinisiatif untuk membuat karangan bunga dukacita dan mengajak kaum bapak untuk menyampaikan puji-pujian pada malam ke-2 menunggu jenazah yang diaminkan oleh Rudi Birowo yang juga mengajak menyanyikan lagu kesukaan beliau "Tuhan adalah gembalaku" saat prosesi persemayaman jenazah beliau di Gereja pada hari sabtu nanti.
Turut Berduķacita
BalasHapus