MUARA TEWEH - Seksi Pelayanan Bapak (SPB) yang beranggotakan kaum bapak dalam lingkup Jemaat GKE Muara Teweh sudah seminggu lebih terlihat aktif dalam mempersiapkan Perayaan Paskah SPB yang akan digelar pada Jumat Sore (04/05) di Gereja Anugerah Rapen.
Setiap hari bahu-membahu, seolah tiada merasa lelah, kaum bapak golongan dewasa dan muda semua bersemangat melakukan penataan halaman gereja dan jalan menuju Pastori IV Gereja "Anugerah" Rapen yang semula sangat becek dan tergenang air.
Bantuan dari berbagai kalangan juga seolah tidak mau berhenti berdatangan. Semen, pasir dan batu koral diantar memenuhi halaman gereja, hingga harus segera disebarkan untuk menutup becek yang selalu menjadi kendala ketika melaksanakan acara di Gereja Rapen ataupun sekedar untuk lokasi Parkir. Drainase di cangkul serta diperdalam agar dapat menampung debit air yang selalu terpantau menggunung dari arah bukit menuju halaman gereja.
"Panitia Pembangunan Gereja Anugerah Rapen akan sedikit berlari untuk melakukan pembenahan gereja, agar Pelaksanaan Ibadah dapat berlangsung dengan nyaman" ujar B.P Girsang, yang didaulat sebagai Ketua Panitia Perayaan Paskah SPB Tahun 2018.
Lebih lanjut mantan petinggi kecamatan yang telah bertugas selama 18 tahun di Kecamatan Gunung Purei ini menyampaikan bahwa dalam Perayaan Paskah nantinya akan dilakukan lelang bahan bangunan untuk membangun dan menata halaman gereja, taman, serta tembok yang sempat jebol akibat debit air yang sangat banyak. Mohon dukungan anggota jemaat semuanya, tegas Girsang.
Hal ini dibenarkan oleh Ijon Sinaga sebagai Ketua Pembangunan Gereja Anugerah Rapen, didampingi Mundawan sebagai Bendahara. "Kiranya Panitia dapat bekerja maksimal sehingga penataan Gereja dan Tembok dapat segera terlaksana" ujar Ijon disela-sela pembuatan cor drainase halaman gereja. (sdp)
Setiap hari bahu-membahu, seolah tiada merasa lelah, kaum bapak golongan dewasa dan muda semua bersemangat melakukan penataan halaman gereja dan jalan menuju Pastori IV Gereja "Anugerah" Rapen yang semula sangat becek dan tergenang air.
Bantuan dari berbagai kalangan juga seolah tidak mau berhenti berdatangan. Semen, pasir dan batu koral diantar memenuhi halaman gereja, hingga harus segera disebarkan untuk menutup becek yang selalu menjadi kendala ketika melaksanakan acara di Gereja Rapen ataupun sekedar untuk lokasi Parkir. Drainase di cangkul serta diperdalam agar dapat menampung debit air yang selalu terpantau menggunung dari arah bukit menuju halaman gereja.
"Panitia Pembangunan Gereja Anugerah Rapen akan sedikit berlari untuk melakukan pembenahan gereja, agar Pelaksanaan Ibadah dapat berlangsung dengan nyaman" ujar B.P Girsang, yang didaulat sebagai Ketua Panitia Perayaan Paskah SPB Tahun 2018.
Lebih lanjut mantan petinggi kecamatan yang telah bertugas selama 18 tahun di Kecamatan Gunung Purei ini menyampaikan bahwa dalam Perayaan Paskah nantinya akan dilakukan lelang bahan bangunan untuk membangun dan menata halaman gereja, taman, serta tembok yang sempat jebol akibat debit air yang sangat banyak. Mohon dukungan anggota jemaat semuanya, tegas Girsang.
Hal ini dibenarkan oleh Ijon Sinaga sebagai Ketua Pembangunan Gereja Anugerah Rapen, didampingi Mundawan sebagai Bendahara. "Kiranya Panitia dapat bekerja maksimal sehingga penataan Gereja dan Tembok dapat segera terlaksana" ujar Ijon disela-sela pembuatan cor drainase halaman gereja. (sdp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar